Sakaratul maut adalah saat di mana manusia proses pencabutan nyawa sebelum mengalami kematian. Di dalam sakaratul maut ini terjadi banyak peristiwa dan kejadian, misalnya keimanan kita yang mulai dirayu syetan, perjuangan kita menyebutkan lafadz Allah yang ketika itu sulit dan lain-lain. Yang bertugas mencabut nyawa kita ketika itu adalah malaikat maut.
Katakanlah: "Malaikat maut yang diserahi untuk (mencabut nyawa)mu akan mematikanmu, kemudian hanya kepada Tuhanmulah kamu akan dikembalikan." (Q.S. As-Sajdah : 11)
Dan yang pasti adalah maut itu pasti terjadi dan akan menemui kita
Katakanlah: "Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan." (Q.S. Al-Jumu’ah : 8)
Di dalam Al-Quran, Allah SWT menjelaskan bagaimana proses ketika sakaratul maut ini.
Sekali-kali jangan. Apabila nafas (seseorang) telah (mendesak) sampai ke kerongkongan, dan dikatakan (kepadanya): "Siapakah yang dapat menyembuhkan?", dan dia yakin bahwa sesungguhnya itulah waktu perpisahan (dengan dunia), dan bertaut betis (kiri) dan betis (kanan), kepada Tuhanmulah pada hari itu kamu dihalau. (Q.S. Al-Qiyaamah : 26-30)
Wahai saudaraku, sakaratul maut akan datang menemui kita dan akan kita alami, meskipun kita lari ke mana pun.
Dan datanglah sakaratul maut dengan sebenar-benarnya. Itulah yang kamu selalu lari daripadanya. (Q.S. Qaaf : 19)
Untuk itu, marilah kita perbanyak amal, ibadah, keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT, karena hanya itu yang kita bawa ketika kita mati kelak.
Semoga pembahasan singkat ini bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar