Tidak diragukan lagi bahwasannya Allah Subhanahu Wa Ta’ala adalah tuhan kita semua. Dia lah yang menciptakan langit dan bumi, Dialah yang menciptakan kita, Dialah Yang membantu kita ketika kesusahan, Dialah Penghibur terbaik kita di saat orang-orang tidak mempedulikan kita.
Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah Yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas 'Arsy untuk mengatur segala urusan. Tiada seorangpun yang akan memberi syafa'at kecuali sesudah ada izin-Nya. (Dzat) yang demikian itulah Allah, Tuhan kamu, maka sembahlah Dia. Maka apakah kamu tidak mengambil pelajaran? (Q.S. Yunus : 3)
Di dalam Al-Quran, Allah SWT menyatakan sendiri bahwasannya Dialah tuhan kita semua.
Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku. (Q.S. Thaahaa : 14)
Allah SWT memperjelasnya lagi, ketika dia berbicara dengan Rasul-Nya Nabi Musa AS.
(Allah berfirman): "Hai Musa, sesungguhnya, Akulah Allah, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (Q.S. An-Naml : 9)
Untuk kesekian kalinya Allah SWT mengingatkan bahwasannya Dialah tuhan kita.
Sesungguhnya (agama Tauhid) ini adalah agama kamu semua; agama yang satu dan Aku adalah Tuhanmu, maka sembahlah Aku. (Q. S. Al-Anbiyaa’ : 92)
Sesungguhnya (agama tauhid) ini, adalah agama kamu semua, agama yang satu, dan Aku adalah Tuhanmu, maka bertakwalah kepada-Ku. (Q.S. Al-Mu’minuun : 52)
Maka dari itu sudah menjadi kewajiban kita mematuhi-Nya dan menyembah-Nya dengan sebenar-benarnya.
Hai manusia, sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakanmu dan orang-orang yang sebelummu, agar kamu bertakwa, (Q.S. Al-Baqarah : 21)
Maka bersujudlah kepada Allah dan sembahlah (Dia). (Q.S. An-Najm : 62)
Hai hamba-hamba-Ku yang beriman, sesungguhnya bumi-Ku luas, maka sembahlah Aku saja. (Q.S. Al-‘Ankabuut : 56)
Semoga pembahasan singkat ini bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar