Agama Islam |
Di antara orang kafir pernah menyatakan, “Al-Quran berkali-kali menyebut Tuhan dengan sebutan ‘Kami’ yang berarti jamak, sehingga dengan tidak lain Al-Quran menyuruh ataupun mengajarkan menyembah lebih dari satu tuhan.”
Jawaban kami :
Untuk jawaban itu sebenarnya sudah kami jelaskan di website ini, lebih jelasnya silahkan buka link di bawah ini
Di sini kami hanya akan menjelaskannya secara singkat bahwasannya bahasa negara-negara timur (seperti Arab, Ibrani, Urdu) mengandung 2 kalimat majemuk, yaitu kata majemuk untuk bilangan dan kata majemuk untuk penghormatan. Nah, pernyataan ‘Kami” untuk Tuhan di Al-Quran adalah kata majemuk untuk penghormatan, dan kalau tidak percaya bisa ditanyakan dengan orang-orang Arab Kristen dan ahli bahasa. Contohnya bisa kita ambil dari ayat Al-Quran.
Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya. (Q.S. Al-Hijr : 9)
Jadi, kata “Kami” itu bermakna Allah itu sendiri, bukan Allah, Anak dan Roh Kudus sebagaimana akidah Trinitas. Karena Allah itu tunggal, Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya.
Di sini kami ingin memberi tahu kepada segenap manusia di dunia ini bahwasannya tidak ada pernyataan dari Al-Quran yang mengajarkan untuk menyembah lebih dari satu tuhan. Karena apa? Karena ajaran dari agama Islam dan Al-Quran adalah tentang KEESAAN ALLAH yang murni, bukan seperti ajaran Trinitas yang menyembah 3 tuhan meskipun mereka tetap meyakini itu adalah esa.
Sebagai penutup mari kita renungkan ayat berikut.
Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya Allah ialah Al Masih putera Maryam", padahal Al Masih (sendiri) berkata: "Hai Bani Israil, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu." Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolongpun. (Q.S. Al-Maa’idah : 72)
Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar