Al-Quran Adalah Karangan dan Karya Muhammad?

Al-Quran

Banyak orang-orang kafir terutama orang Kristen yang menyebut Al-Quran adalah karya dan karangan Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam.

Jawaban kami :

Hal pertama yang ingin saya jelaskan bahwa pernyataan tersebut merupakan bentuk kebencian mereka terhadap Al-Quran ataupun Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam.

Selanjutnya kami ingin menjelaskan bahwasannya Al-Quran bukanlah karangan ataupun karya Muhammad melainkan wahyu dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al Quran yang Kami wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad), buatlah satu surat (saja) yang semisal Al Quran itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar. (Q.S. Al-Baqarah : 23)

Allah Ta’ala menantang siapa saja yang menganggap bahwa Nabi Muhammad yang membuat-buat Al-Quran untuk membuat satu surat saja yang dapat menyamainya. Sampai sekarang belum ada satu orang pun yang dapat melakukan hal ini.

Kami juga ingin menjelaskan, apakah di abad ke 7 Masehi, di saat ilmu pengetahuan dan sains belum berkembang pesat, tetapi Al-Quran sudah menjelaskan tentang Teori Big Bang

Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman? (Q.S. Al-Anbiyaa’ : 21)

Apakah Muhammad yang notabennya adalah seorang ummi yang tidak bisa menulis dan membaca mengetahui proses penciptaan manusia dari awal sampai akhir.

Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik. (Q.S. Al-Mu’minuun : 12-14)

Apakah Muhammad yang lahir di abad ke 6 Masehi di kota yang saat itu masih berupa gurun pasir yang luas dan belum ditemukannya teleskop dapat menjelaskan tentang peredaran benda-benda langit di tata surya.

Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya. (Q.S. Al-Anbiyaa’ : 33)

Apakah Muhammad yang saat itu belum ada kapal selam ataupun teknologi di dalam air dapat menjelaskan tentang batas pemisah antara air laut dan air sungai

Dan Dialah yang membiarkan dua laut yang mengalir (berdampingan); yang ini tawar lagi segar dan yang lain asin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi. (Q.S. Al-Furqaan : 53)

Maka dari itulah saudara-saudaraku, tidak mungkin dan sangat tidak mungkin Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam yang telah mengarang dan menciptakan Al-Quran. Akan tetapi Al-Quran itu adalah wahyu dari Allah Ta’ala yang tidak ada keraguan padanya.

Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa. (Q.S. Al-Baqarah : 2)


Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar