Beberapa kebiasan atau gaya hidup turut menjaga jantung berkerja normal. Sebuah penelitian mengungkapkan, salah satunya, yaitu menjadi tenaga sukarelawan.
Peneliti dari Kanada melibatkan 106 siswa yang secara sukarela ikut dalam penelitian selama 10 minggu dan menemukan tingkat kolesterol, body mass image (BMI) dan peradangan menurun setelah mengikuti layanan dibandingkan rekan mereka yang tidak terlibat. Kuncinya adalah menjadi sukarela, tanpa paksaan.
"Para relawan melaporkan peningkatan terbesar dalam empati, perilaku altruistik dan kesehatan mental adalah orang-orang yang juga melihat peningkatan terbesar dalam kesehatan jantung mereka," kata Hannah Schreier, Ph.D., penulis studi dalam sebuah pernyataan.
Bukan hanya menjadi sukarela, beberapa kebiasan dalam hidup yang turut membantu jantung sehat. Seperti dilansir dari huffpost.
1. Tertawa
Praktek ini meningkatkan aliran darah. Sebuah studi menyebut tertawa meningkatkan aliran darah yang jumlahnya sama seperti ketika olahraga ringan atau penurunan kadar kolesterol karena mengkonsumsi obat.
2. Orang yang easy going
Memiliki sikap yang ringan hati, supel,lebih santai dan sederhana memiliki risiko lebih rendah terhadap ancaman penyakit jantung
3. Optimis
Jadilah orang yang optimis. Peneliti Harvard menganalisis lebih dari 200 studi dan menemukan bahwa orang-orang yang paling optimis memiliko risiko lebih rendah terhadap penyakit jantung.
4. Anda memiliki hewan peliharaan
Memiliki hewan peliharaan baik untuk kesehatan jantung. Sebuah studi menemukan lebih dari 2000 orang yang memiliki hewan peliharaan dan mereka mengidap tekanan darah tnggi atau kolesterol memiliki kemungkinan lebih besar untuk bertahan dari penyakit jantung.
5. Aktif dalam sentuhan fisik
Berpelukan, mencium, menyentuh dan bahkan bercinta tidak hanya mengurangi stres dan menurunkan tekanan darah tapi juga membuat jantung tetap sehat.
6. Latihan fisik sederhana seperti duduk dan berdiri
Duduk terlalu banyak berdampak buruk bagi kesehatan. Orang yang menghabiskan sebagian besar waktunya untuk duduk memiliki kemungkinan 54% lebih besar meninggal karena serangan jantung.
Jadi ketika istirahat atau ketika bekerja, sesekali berdiri dan berjalan untuk merenggangkan tubuh Anda.
7. Cukup tidur
Bukan berlebihan atau kurang yang benar adalah tidur yang cukup untuk kesehatan. Studi pada 2012 menemukan tidur terlalu banyak atau terlalu sedikit lebih dekat dengan risiko serangan jantung.
Orang yang tidur kurang dari enam atau lebih dari delapan jam lebih mungkin untuk menderita stroke, gagal jantung dan serangan jantung. Tempat tidur dan suasana lingkungan saat tidur juga berpengaruh terhadap kualitas tidur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar