Kita mengetahui bahwa Allah SWT memiliki nama-nama lain yang indah (Asmaul Husna) sebagaimana yang tertera di Al-Quran. Tetapi ternyata beberapa nabi Allah SWT juga memiliki nama lain yang Allah SWT sendiri yang menamakannya di Al-Quran. Berikut adalah di antaranya.
1. Nabi Adam AS – Sebagai khalifah di bumi dan manusia pertama
Sebagaimana firman Allah SWT.
Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi." Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui." (Q.S. Al-Baqarah : 30)
2. Nabi Idris AS – Shiddiqon Nabiyyan (Seorang yang sangat membenarkan dan seorang nabi)
Sebagaimana firman Allah SWT
Dan ceritakanlah (hai Muhammad kepada mereka, kisah) Idris (yang tersebut) di dalam Al Quran. Sesungguhnya ia adalah seorang yang sangat membenarkan dan seorang nabi. (Q.S. Maryam : 56)
3. Nabi Nuh AS – ‘Abdan Syakuuran (Hamba Allah yang banyak bersyukur)
Sebagaimana firman Allah SWT.
(yaitu) anak cucu dari orang-orang yang Kami bawa bersama-sama Nuh. Sesungguhnya dia adalah hamba (Allah) yang banyak bersyukur. (Q.S. Al-Israa’ : 3)
4. Nabi Ibrahim AS – Kholilullah (Kekasih Allah / Kesayangan Allah)
Sebagaimana firman Allah SWT.
Dan siapakah yang lebih baik agamanya dari pada orang yang ikhlas menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang diapun mengerjakan kebaikan, dan ia mengikuti agama Ibrahim yang lurus? Dan Allah mengambil Ibrahim menjadi kesayanganNya. (Q.S. An-Nisaa’ : 125)
5. Nabi Isma’il AS – Seorang yang benar janjinya, seorang rasul dan nabi, seorang anak yang amat sabar
Sebagaimana firman Allah SWT.
Dan ceritakanlah (hai Muhammad kepada mereka) kisah Ismail (yang tersebut) di dalam Al Quran. Sesungguhnya ia adalah seorang yang benar janjinya, dan dia adalah seorang rasul dan nabi. (Q.S. Maryam : 54)
Maka Kami beri dia (Ibrahim) khabar gembira dengan seorang anak yang amat sabar. (Q.S. Ash-Shaaffaat : 101)
6. Nabi Ya’qub AS – Israil
Semua makanan adalah halal bagi Bani Israil melainkan makanan yang diharamkan oleh Israil (Ya'qub) untuk dirinya sendiri sebelum Taurat diturunkan. Katakanlah: "(Jika kamu mengatakan ada makanan yang diharamkan sebelum turun Taurat), maka bawalah Taurat itu, lalu bacalah dia jika kamu orang-orang yang benar." (Q.S. Ali ‘Imran : 93)
Jadi, Bani Israil adalah keturunan dari Nabi Ya’qub AS.
7. Nabi Musa AS – Kalamallah (Allah SWT berfirman Langsung kepadanya)
Sebagaimana firman Allah SWT.
Dan (Kami telah mengutus) rasul-rasul yang sungguh telah Kami kisahkan tentang mereka kepadamu dahulu, dan rasul-rasul yang tidak Kami kisahkan tentang mereka kepadamu. Dan Allah telah berbicara kepada Musa dengan langsung. (Q.S. An-Nisaa’ : 164)
8. Nabi Yunus AS – Dzun Nun
Sebagaimana firman Allah SWT.
Dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus), ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan mempersempitnya (menyulitkannya), maka ia menyeru dalam keadaan yang sangat gelap: "Bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim." (Q.S. Al-Anbiyaa’ : 87)
9. Nabi Yahya AS
Sebagaimana firman Allah SWT.
Kemudian Malaikat (Jibril) memanggil Zakariya, sedang ia tengah berdiri melakukan shalat di mihrab (katanya): "Sesungguhnya Allah menggembirakan kamu dengan kelahiran (seorang puteramu) Yahya, yang membenarkan kalimat (yang datang) dari Allah, menjadi ikutan, menahan diri (dari hawa nafsu) dan seorang Nabi termasuk keturunan orang-orang saleh." (Q.S. Ali ‘Imran : 39)
10. Nabi ‘Isa AS – Ruhullah dan Kalimatullah
Sebagaimana firman Allah SWT.
Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu, dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya Al Masih, Isa putera Maryam itu, adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh dari-Nya. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan janganlah kamu mengatakan: "(Tuhan itu) tiga", berhentilah (dari ucapan itu). (Itu) lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Allah dari mempunyai anak, segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya. Cukuplah Allah menjadi Pemelihara. (Q.S. An-Nisaa’ : 171)
Kalimat yang dimaksud adalah diciptakan dengan kalimat kun (jadilah) karena beliau lahir tanpa ayah. Sedangkan makna tiupan dari Allah karena tiupan itu berasal dari perintah Allah.
11. Nabi Muhammad SAW – Rasulullah dan Khataman Nabiyyin (penutup para nabi)
Sebagaimana firman Allah SWT.
Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi. Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. (Q.S. Al-Ahzaab : 40)
Semoga bermanfaat bagi kita semua dan menambah wawasan kita semua.